1.
Bapak Gembong Pudjianto Founder Stars United Network (SUN), Ingin Berbagi
dengan Siapa Saja yang Serius Meraih Kesuksesan.
Bapak
Gembong Pudjianto mendirikan Stars United Network (SUN) bulan Agustus 2013. Kantor
Pusat SUN di Perum De’ Minimalist No. 20 Jalan Jatimulya, Bekasi Timur. SUN
diujicobakan sebagai support system dan mengadakan kerjasama dengan Perusahaan
Farmasi dari China yang bernama TASLY WORLD INDONESIA.
Tasly
telah masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2007 dengan nama PT. Tasly World
Indonesia, yang berkantor di Jl. Gunung Sahari Raya Kav. 20-27 Maspion
Plaza Lt.1 Jakarta, dan kini telah membuka cabang di Bandung, Surabaya dan kota
lainnya. Tasly masuk di Indonesia awalnya sebagai perusahaan Farmasi murni
dengan sistem pemasaran konvensional, hingga akhirnya ikut menerapkan sistem
Penjualan Langsung Berjenjang.
Tasly
TCM Service Center adalah suatu pusat kesehatan hasil kerjasama antara Tasly
Group dengan Universitas Herbal Tianjin, mendapat dukungan penuh dari dinas
perdagangan dan kesehatan Tiongkok. Berbekal slogan "Creating Health
Achieving Future", dengan konsep pengobatan herbal yang investigatif
dan kembali pada titik keseimbangan; juga menyebarkan budaya herbal ke seluruh
dunia, memberikan kesempatan akan manfaat dari keajaiban pengobatan TCM ke
seluruh masyarakat Indonesia. Ke depannya Tasly TCM Service Center akan secara
rutin mengundang para petinggi universitas TCM Tiongkok, para petinggi Rumah
Sakit TCM, para dosen TCM untuk datang ke Indonesia dengan tujuan saling
berbagi ilmu dan mengadakan seminar kesehatan dan pelatihan kepada para dokter
lokal, untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan.
Selama
6 tahun, dari tahun 2007 – 2013, Tasly memasarkan produknya di Indonesia, tidak
menampakkan hasil yang significant. Pada bulan Agustus 2013, Tasly mengadakan
kerjasama dengan Bapak Gembong Pudjianto cs. dan melakukan trial atau uji coba Stars
United Network (SUN) sebagai support system member Tasly, hingga akhir tahun
2013. Kemudian pada hari Minggu, tanggal 5 Januari 2014, dilakukan Soft Launch
sebagai TASLY NEW GENERATION dalam SPIRIT SEMINAR dengan tema Change to be the Winner.
Tasly Generasi
Baru! Soft launch 5 Januari 2014.
Tasly generasi
baru ini baru saja memulai di awal tahun.
Dengan dukungan
support system SUN (Stars United Network)
Lebih Fresh.
Lebih Dahsyat. Lebih Cepat. Lebih Spectakuler.
Kami mencari
leader seluruh Indonesia.
Daftarkan Diri Anda yang Serius...
Selama 4 bulan uji coba tersebut, ternyata support
system SUN telah mencetak 2 peringkat Diamond, yaitu Ibu Emi Siti Rahmiati dan
Ibu Anna Istiqomah, dan 2 peringkat Double Diamond, yaitu Bapak Riman dan Bapak
Stephen Yordan.
2. Dalam setiap pertemuan, baik dalam BSP (Business
Share Presentation) ataupun dalam acara silaturrahim para member Group Pak
Nasoka, Bapak Gembong Pudjianto selalu memberikan motivasi dan inspirasi bahwa
setiap member harus melihat “Peluang Besar dalam Bisnis Network Marketing” yang
sedang dilakukan, bersama Perusahaan Farmasi Raksasa Tasly dan Support System Terbaik
Stars United Network (SUN). Setiap member
yang joint sampai bulan Juni 2014, semua bisa mencapai peringkat tertinggi “Crown
President”, paling lambat bulan Juni 2016, dengan syarat ikuti system
support SUN.
Agenda SUN 2014 - 2016
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Juli Ag Sep Okt Nop
Des
1 2
3 4 5 6
Keterangan :
1.
Private Class, saya
Angkatan ke 2, start tgl. 09-07-2014. Alhamdulillah saya lulus tgl. 25-07-2014
dan wisuda tgl. 20-08-2014. Ditarget SUN bisa meluluskan 500 orang hingga akhir
Desember 2014.
2.
Internal
Motivation Training, tgl. 15,16,17 Agustus 2014 di Puncak, target 60 orang.
3.
Unniversary Sun
1, tgl. 7 September 2014, di Gedung BPPT, Jalan MH. Thamrin No. 8 Jakarta,
target hadir 2000-2500 orang.
4.
Weekend Leader
Meeting, Desember 2014, target peringkat Diamond above.
5.
Trip tahunan ke
Yunan, China, bulan Mei-Juni 2015, target 5-8 bus.
6.
Konferensi
Internasional Tasly di Bali, bulan Mei-Juni 2016, akan dihadiri Bill Day, CEO
no 1 Tasly.
“Saya M. Fajar
RM., menyiapkan diri saya menjadi :
Crown President bulan Juni 2015. Insya Allah...”
3. Bapak Gembong Pudjianto selalu memberikan arahan,
agar setiap member harus merubah mind set atau pola fikir, untuk merubah diri dari
orang biasa menjadi orang yang luar biasa.
Hal ini selaras dengan firman Allah dan sabda Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Allah subhanahu wa ta’ala
berfirman
dalam QS. Ar-Ra'd ayat 11 :
لَهُ
مُعَقِّبَاتٌ مِّن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ
اللّهِ إِنَّ
اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ
اللّهُ بِقَوْمٍ سُوءاً فَلاَ مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَالٍ ) سورة الرعد :١١(
“baginya
(setiap manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya secara
bergiliran di depan dan di belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya
Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan
yang ada pada diri mereka. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap
suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya. Sekali-kali tidak ada
pelindung bagi mereka selain dia.”
Dalam
riwayat hadits dikatakan :
مَنْ كَانَ
يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ (رواه حكيم)
“Barangsiapa
amalnya hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka orang itu termasuk yang
beruntung.
Dan barangsiapa yang amalnya sama dengan hari kemarin maka ia termasuk orang
yang rugi. Dan barangsiapa yang amalnya lebih buruk dari hari kemarin maka ia
termasuk orang yang terlaknat”. (HR. al-Hakim).
Seorang dikatakan luar biasa manakala orang tersebut
bisa mengantarkan banyak orang meraih kesuksesan. Orang luar biasa selalu ingin
berbagi dengan siapapun, tidak lagi memandang status, jabatan dan rupa
seseorang. Orang yang luar biasa adalah orang yang merasa bahagia ketika
melihat banyak orang yang disupport bisa berbahagia. Kata beliau, ‘Dalam
acara Spirit Seminar, saya adalah orang yang pertama kali menangis bahagia
melihat banyak orang bisa naik “Panggung Kesuksesan.”’
Cara menjadi orang luar biasa adalah :
·
Tidak melihat
kendala, karena kendala merupakan bagian dari proses yang harus terjadi menuju
puncak kesuksesan. Kendala dijadikan sebagai motivasi untuk meraih kesuksesan
yang lebih tinggi. Tidak berdoa memohon kepada Allah agar dihilangkan kendala,
tetapi berdoalah agar diberi kekuatan dan berhasil menyelesaikan dan melewati
kendala tersebut. Semakin besar kendala yang yang merintangi, dan Anda hadapi
kendala itu dengan penuh keyakinan, maka akan sampailah Anda pada Puncak
Kesuksesan.
·
Jangan suka
mengeluh dalam setiap perjuangan menuju kesuksesan, karena keluhan itu
menunjukkan kebodohan diri sendiri. Mengeluh sama artinya dengan memperlambat
dan bahkan mematikan langkah Anda menaiki terjalnya menuju puncak kesuksesan. Follow
the leader, follow the system. Pasti Anda sampai pada puncak kesuksesan. Go
Crown President.......
4. Stars United Network (SUN) adalah support system
yang berupaya mengantarkan setiap member Tasly-SUN untuk meraih kesuksesan. Yang dicari SUN bukan hanya orang yang pintar dan bukan pula orang yang hanya
punya modal semangat. Namun yang dicari adalah orang yang juga punya kemauan
yang kuat atau serius untuk mencapai kesuksesan. Orang yang serius adalah
orang yang membuat keputusan. Kapan diri Anda harus mencapai peringkat Crown
President, sebagai puncak peringkat. Kemudian lakukan action sesuai system yang
telah di buat oleh SUN. Disamping itu banyak berdoa kepada Allah. Jangan
terlalu memikirkan orang yang tidak punya semangat, jangan terlalu memikirkan
orang yang tidak joint, jangan terlalu memikirkan orang suka menjegal/ menghalangi.
Karena semua itu akan membuat energi Anda akan banyak terkuras, kemudian patah
semangat atau tidak serius lagi. Berfikirlah untuk diri Anda, bagaimana diri
Anda mencapai kesuksesan.
Bapak Gembong Pudjianto berkata, “Allah subhanahu
wa ta’ala memberikan kepada setiap diri manusia kesempatan untuk menjadi orang
yang sukses. Tidak seorangpun yang ingin gagal dalam kehidupannya. Kesuksesan
ataupun kegagalan yang terjadi pada seseorang, karena diri mereka sendiri yang
memilih untuk menjadi orang sukses atau menjadi orang yang gagal dalam
kehidupannya.” Kata beliau selanjutnya bahwa, “musuh terbesar manusia adalah dirinya
sendiri. Anda memelihara ego sama saja Anda memelihara
kebodohan seumur hidup Anda.”
Ketika disampaikan kepada seseorang bagaimana menjadi orang
yang sukses, maka ada orang yang dengan egonya ngeblok terlebih dahulu
atau menolak untuk mengikuti cara untuk mencapai kesuksesan, dengan alasan :
a.
Karena merasa
dirinya tidak ada kemampuan untuk berbuat seperti cara orang yang mengajak
untuk menjadi sukses; karena tidak mungkin melaksanakan suatu system untuk
menjadi sukses, bersamaan dengan kesibukan pekerjaan yang sekarang sedang
dijalaninya; karena merasa mustahil bahwa apa yang dikatakan oleh orang yang
mengajak menuju kesuksesan, bisa terjadi.
b.
Karena merasa
jalan yang akan dilalui mengikuti jalan orang yang sukses sangat berat dan
penuh tantangan. Padahal sebenarnya karena dirinya belum terbiasa melatihnya.
Banyak orang yang mungkin lebih lemah dari dirinya dalam beberapa hal, tapi
mampu melaksanakan karena dorongan keyakinan. Karena itu perlu menumbuhkan
keyakinan terlebih dahulu.
c.
Karena merasa
enjoy dengan caranya sendiri dan merasa bahwa dengan usahanya sendiri juga akan
mampu mencapai kesuksesan.
Akhirnya seumur hidupnya orang tersebut tidak banyak mengalami
perubahan, tidak banyak memberikan manfaat dalam mengarungi
samudera kehidupan.
Namun ada orang yang mengesampingkan egonya, menekan
egonya dan mindsetnya diupgrade, menduplikasikan dirinya meniru cara atau
system, agar dirinya bisa menjadi orang yang sukses. Secara perlahan tapi
pasti melalui proses waktu, sampailah pada puncak kesuksesan. Hidupnya menjadi
berarti bagi dirinya, keluarganya bahkan bagi banyak orang di sekitarnya.
Hidupnya banyak dibicarakan karena kebaikannya, banyak dikenang dan
kehadirannya selalu dinantikan.
Sebenarnya menduplikasi, meniru, mencontoh kehidupan
agar menjadi orang yang sukses adalah merupakan ajaran agama, dimana dalam
ajaran Islam, setiap orang siapapun dia, untuk mencapai kesuksesan, harus dan
wajib mencontoh, meniru, menduplikasi kehidupan Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam dalam segala hal. Hal ini dijelaskan Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam dalam hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu,
beliau radhiyallahu ‘anhu berkata:
قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَا بُنَيَّ إِنْ قَدَرْتَ أَنْ تُصْبِحَ وَتُمْسِيَ لَيْسَ فِي قَلْبِكَ غِشٌّ
لِأَحَدٍ فَافْعَلْ ثُمَّ قَالَ لِي يَا بُنَيَّ وَذَلِكَ مِنْ سُنَّتِي وَمَنْ
أَحْيَا سُنَّتِي فَقَدْ أَحَبَّنِي وَمَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّةِ
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepadaku: Wahai anakkku, jika kamu mampu
pada pagi sampai sore hari tida ada dihatimu sifat berkhiyanat pada seorangpun
maka perbuatlah. Kemudian beliau berkata kepadaku lagi: Wahai anakku! Itu
termasuk sunnahku dan siapa yang menghidupkan sunnahku maka ia telah
mencintaiku dan siapa yang telah mencintaiku maka aku bersamanya disyurga. (HR Al Tirmidzi,
kitab Al Ilmu, Bab Ma jaa Fil Akhdzi bissunnah Wajtinaab Al Bida’ no. 2678)
Disini
bukan ingin membandingkan antara Bapak Gembong dengan Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam. Namun untuk memberikan gambaran dan pelajaran bahwa dalam
hal apapun untuk mencapai kesuksesan, maka harus mencontoh cara atau system
orang yang telah sukses. Tidak usah susah-susah membuat cara baru, tinggal mengikuti
maka puncak kesuksesan mudah diraihnya.
Man
arodad dun-ya fa’alaihi bil ‘ilmi (Barang siapa yang menginginkan dunia maka
harus dengan ilmu), Man arodal akhiroh fa’alaihi bil ilmi (Barang siapa
yang menginginkan akhirat maka dengan ilmu), wa man aroda huma fa’alaihi
bil ‘ilmi (Dan barang siapa yang ingin kedua-duanya maka harus dengan ilmu).
Inilah komunitas yang dibuat oleh Support System
Stars United Network (SUN). SUN mengambil makna intisari dari silaturrahim,
yaitu memperluas jaringan atau networking. Bagaimana setiap member mempunyai
sikap yang positip. Bagaimana setiap member selalu ingin berbagi dengan
siapapun. Bagaimana setiap member bisa meniti karier dan sampai pada pucaknya.
Bagaimana setiap member bisa bebas finansial dengan income penghasilan diatas
rata-rata. Bagaimana setiap member bisa meningkatkan kualitas sumber daya
manusia (SDM), sehingga bisa mengantarkan banyak orang menjadi orang yang
sukses. Bagaimana setiap member selalu belajar terus tanpa pernah berhenti.
Bagaimana setiap member menjadi contoh teladan yang baik bagi banyak orang. Dan
lain-lain sifat yang positif.
Kalau seseorang mempunyai sifat positif seperti yang
disebutkan di atas, inilah dia sesungguhnya yang dikatakan sebagai orang yang
telah mencapai PUNCAK KESUKSESAN. Kebahagiaannya bukan lagi hanya bertujuan
mendapatkan uang semata, tetapi mengantarkan banyak orang, bisa mencetak orang
lain menjadi orang yang sukses.
5.
Bapak Gembong Pudjianto mengarahkan seseorang yang ingin meraih kesuksesan agar
selalu mencari lingkungan yang positif. Bergaul bersama dengan teman yang baik
akan mendatangkan banyak kebaikan, seperti penjual minyak wangi yang akan
memberikan manfaat dengan bau harum minyak wangi. Bisa jadi dengan diberi
hadiah olehnya, atau membeli darinya, atau minimal dengan duduk bersanding
dengannya, Anda akan mendapat ketenangan dari bau harum minyak wangi tersebut.
Kebaikan yang Anda diperoleh dari berteman dengan orang yang baik, lebih banyak
dan lebih utama daripada harumnya aroma minyak wangi. Teman baik Anda akan
mengajarkan kepada Anda, hal-hal yang bermanfaat bagi Anda dan akan memberikan nasihat
yang baik. Teman Anda akan mengajak untuk berakhlak mulia, baik dalam
perkataan, perbuatan, maupun bersikap. Sesungguhnya seseorang akan mengikuti
sahabat atau teman dekatnya dalam tabiat dan perilakunya. Keduanya saling
terikat satu sama lain, baik dalam kebaikan maupun dalam kondisi sebaliknya.
Jika
Anda tidak mendapatkan kebaikan-kebaikan di atas, masih ada manfaat lain yang
penting jika berteman dengan orang yang baik. Minimal Anda akan tercegah dari
perbuatan-perbuatan buruk. Teman yang baik akan senantiasa menjaga dari keburukan.
Teman Anda, juga akan membantu menghilangkan kesulitan karena persahabatannnya
dan kecintaanya kepada Anda. Sebaliknya, bergaul dengan teman yang buruk juga
ada dua kemungkinan yang kedua-duanya buruk. Anda akan menjadi jelek atau Anda
akan ikut memperoleh kejelekan yang dilakukan teman Anda.
Dalam
sebuah hadits, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman
dalam sabda beliau :
مَثَلُ
الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ،
فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ،
وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ
يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة
“Permisalan teman yang baik dan
teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi.
Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa
membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau
harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai
pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak
sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628).
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi
wasallam menjadikan teman sebagai patokan terhadap baik dan
buruknya agama seseorang, sebagaimana sabdanya :
المرء على
دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل
“Agama seseorang sesuai dengan
agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman
dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
6. Bapak Gembong Pudjianto memberikan nasihat, untuk
mencapai kesuksesan maka ciptakan suasana kebahagiaan, bukan mencari kebahagiaan. Hal ini selalu beliau lakukan dimana saja berada. Beliau selalu membuat
suasana yang sebelumnya tegang menjadi suasana senang dan bahagia, suasana yang
sebelumnya loyo menjadi suasana yang penuh semangat. Beliau selalu menciptakan suasana
yang penuh antusias menatap masa depan agar menjadi orang yang sukses. Beliau
kadang dengan mimik yang serius membangkitkan setiap orang agar yakin bahwa
setahun atau dua tahun ke depan semua mencapai peringkat “Crown President”.
Bahkan beliau memberi motivasi dan inspirasi dengan sunguh-sungguh, setiap
orang yang ada di hadapan beliau, kalau sekiranya tahun depan berjumpa lagi
dengan beliau, semua datang sudah membawa mobil bersama keluarganya. Jangan
menghadap beliau jika tidak ada perubahan dalam hidupnya. Inilah usaha Bapak
Gembong Pudjianto dalam berbagi dan memberikan inspirasi kepada setiap member,
untuk bersungguh-sungguh meraih kesuksesan.
Bagaimana Bapak
Gembong Pudjianto dengan support system SUN, mendidik setiap calon leader agar
menciptakan suasana kebahagiaan? Beliau selalu datang dalam pertemuan BSP
memberikan motivasi dan inspirasi. Beliau juga datang ketika diundang oleh
groupnya leader ataupun team leader hingga ke daerah-daerah, untuk memberikan
contoh, bagaimana menciptakan suasana kebahagiaan. Beliau juga telah mendirikan
sekolah bisnis atau kuliah “Private Class” bagi seluruh member. Diharapkan
setelah selesai dari sekolah bisnis tersebut, seluruh member akan mempunyai
persepsi, kefahaman, kerja dan system yang sama, sehingga dicapai satu hati,
satu kerja dan satu maksud dalam network marketing. Seluruh leader dan teamnya bisa
punya sifat sabar, kerja keras dalam mencapai tujuan, tidak mudah putus asa
dalam setiap kendala, mempunyai komitmen yang kuat, antusias terhadap bisnis
yang sedang dijalankannya, menjalin kerja sama yang baik dalam team, dan mengarahkan
serta mendidik semua down linenya agar secara bersama-sama bisa meraih
kesuksesan. Kebahagiaan adalah manakala semua team bisa sukses bersama-sama.
Untuk memahami
apa yang dikatakan Bapak Gembong Pudjianto tersebut, bisa mengambil pelajaran
dari kisah dakwahnya Nabi Muhammad radhiyallahu ‘anhu di bawah ini.
Dakwah
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam membentuk Syuhbah (Persahabatan) dan
Biy’ah (Suasana Amal)
Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam menyatukan ummat ini dengan kerja dakwah,
sehingga timbul diantara mereka rasa sepenanggungan dan seperjuangan. Inilah
yang terjadi antara kaum muhajirin dan anshor di Madinah. Inilah rasa yang
dimiliki antara Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnnya
yaitu perasaan syuhbah, rasa persahabatan dan sepenanggungan dengan Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam. Lalu Biy’ah akan datang dengan membentuk suasana
amal seperti di masjid Nabawi. Ketika suasana amal ini wujud di masjid Nabawi
bisa membuat seorang kafir masuk ke masjid nabawi keluar-keluar sudah menjadi
orang beriman. Lalu bagaimana caranya membentuk Syuhbah dan Biy’ah ini
dikalangan ummat ?
1. Mengirimkan
rombongan-rombongan dakwah untuk pergi di jalan Allah membentuk syuhbah
diantara jamaah dan masjid yang didatangi
2. Menerima
rombongan-rombongan dakwah dan para pelajar di masjid-masjid kita membuat suasana amal atau Biy’ah dengan
program-program agama
Inilah
yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam mengenalkan agama
yaitu dengan mengirimkan rombongan dakwah dan menerima rombongan atau
orang-orang yang mau belajar di masjid Nabawi. Sehingga terbentuk suasana
syuhbah, persahabatan antara Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan para
sahabatnya. Dan terbentuk pula suasana amal, biy’ah, dari orang-orang yang mau
belajar kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Di jaman Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam sampai ke jaman Khulafaur Rasyidin jika orang masuk ke
masjid Nabawi, maka akan terlihat halaqoh-halaqoh pembicaraan Iman dan
pengajaran agama. Suasana di masjid Nabawi ini mampu memberikan kesan kepada
orang-orang yang tidak mengenal agama. Ketika itu terlihat banyak orang kafir
masuk islam karena terkesan dengan suasana amal dan suasana persahabatan yang dibuat
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di masjid Nabawi.
Ketika
syuhbah dan biy’ah sudah terbentuk, maka ketika itu akan terlihat orang-orang
berbondong-bondong masuk kedalam Agama Islam. Inilah cara Islam mengenalkan agama
yaitu dengan dakwah sehingga terbentuk yang namanya syuhbah dan biy’ah di
kehidupan umat. Masalahnya mengenalkan agama dan mengamalkan agama adalah dua
hal yang berbeda. Agar umat dapat mengamalkan agama diperlukan keimanan yang
kuat. Sedangkan Iman ini akan kuat jika ada Hidayah dari Allah. Hidayah akan
datang jika ada pengorbanan dari orang tersebut untuk membuat usaha atas Iman
atau usaha atas Hidayah. Inilah yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam dalam mendidik sahabat untuk mendapatkan yang namanya Iman, yaitu
membuat usaha atas hidayah Allah.
Hari
ini mengapa umat tidak bisa mengamalkan agama secara sempurna ini dikarenakan
umat tidak di bawa kepada pengorbanan untuk agama seperti sahabat radhiyallahu
‘anhum. Melalui pengorbanan akan datang kesadaran dalam beramal dan rasa tanggung
jawab terhadap agama. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mendidik sahabat
untuk mendapatkan Iman dengan cara membawa mereka kepada pengorbanan untuk
agama. Hanya dengan melalui pengorbanan untuk agama maka keimanan akan datang.
Seperti Bilal radhiyallahu ‘anhu ketika disiksa oleh Abu Jahal agar
Bilal mau murtad dari islam. Bilal disiksa dipadang pasir yang panas
terpanggang oleh panasnya padang pasir, tubuhnya ditindih batu besar yang
melebihi bobot badannya saat itu, tetapi siapa yang di ingat oleh Bilal ketika
itu ? “Ahad…Ahad”, yaitu Allah yang diingatnya, bukannya Abu Jahal yang
menyiksanya ketika itu. Waktu bilal menyebut “Ahad..ahad..” ketika
itulah Iman telah masuk. Mengingat Allah dalam keadaan susah dan bersabar
atasnya inilah yang dapat mendatangkan Iman. Lalu bagaimana nasehat atau respon
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika tahu Bilal radhiyallahu
‘anhu di siksa ? Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menasehati Bilal radhiyallahu
‘anhu untuk bersabar karena dibalik kesabaran dalam mujahadah atas agama
tersimpan rahasia-rahasia Allah berupa kefahaman agama dan kekuatan Iman.
Ketika Bilal ditanya oleh seseorang kapan masa yang paling bahagia di dalam
kehidupannya, Bilal menjawab yaitu ketika Abu Jahal menyiksanya dipadang pasir
ketika itu. Saat itulah masa yang paling bahagia bagi Bilal karena saat itulah
dia dapat merasakan manisnya Iman. Bilal radhiyallahu ‘anhu dapat
merasakan manisnya Iman dan kebahagiaan dalam beragama yaitu ketika dia
berkorban untuk agama. Begitu juga dengan yang dirasakan oleh sahabat-sahabat radhiyallahu
‘anhum lainnya ketika mereka merasakan manisnya Iman melalui pengorbanan
untuk agama.
Bapak Gembong Pudjianto melalui support system SUN
selalu hadir dalam setiap meeting (pertemuan), baik dalam BSP (Business Share
Presentation), mensupport dalam setiap home sharing yang diadakan oleh team
leader, dalam Business School (Kuliah Bisnis) Private Class setiap angkatan,
bahkan mengadakan kunjungan ke daerah-daerah di Jawa, Sumatera dan sebagainya.
Beliau pernah bercerita, bahwa dahulu ketika awal-awal masuk dalam Network
Marketing selama 5 tahun, bisa dikatakan tidak pernah menonton televisi, karena
keseriusan beliau dalam mengikuti support system dalam bisnis Network Marketing.
Keseriusan beliau telah membuahkan hasil, sehingga beliau banyak mendapatkan
reward dan bonus-bonus dari perusahaan. Selanjutnya pengalaman dalam Network
Marketing lebih dari 20 tahun tersebut, sekarang beliau mengembangkan ilmunya dan
bekerja sama dengan Perusahaan Farmasi terbesar di China, yaitu Tasly. Beliau
memberi nama Support System Stars United Network (SUN).
Bapak Gembong Pudjianto bekerja secara serius dan
profesional, sehingga nampak hasilnya. Dalam waktu singkat, jangka waktu
sekitar 9 bulan (Dari Januari sampai tanggal 7 September 2014), telah dicetak :
·
1 Crown
President
·
2 Crown
·
4 Double
Diamond
·
16 Diamond
Sedangkan yang peringkat manager sampai chief manager
sudah sangat banyak.
Beliau mengatakan bahwa ruh dari bisnis Network
Marketing adalah pertemuan dan pertemuan, baik dalam BSP, home sharing,
training dan spirit seminar. Dengan diadakan secara berkala dan berterusan,
beliau mengatakan bahwa dalam beberapa tahun mendatang maka member dari kerja
sama antara SUN dan TASLY, akan mengalami booming. Setiap daerah atau kota akan
tersentuh oleh bisnis Network Marketing SUN-TASLY.
Sebagaimana pada zaman Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam ketika
syuhbah (persahabatan) dan biy’ah (suasana) sudah terbentuk, maka ketika itu
akan terlihat orang-orang berbondong-bondong masuk kedalam agama Islam.
Demikian pula, dengan bisnis Network Marketing SUN-TASLY, dengan selalu dibuat
pertemuan-pertemuan dengan menghadirkan orang-orang baru, maka akan timbul
persatuan dan persahabatan. Antara up line dan down line terjadi kasih sayang
dan persatuan, saling tolong menolong, dan merasa senasib seperjuangan untuk
meraih kesuksesan, sehingga timbul syuhbah (persahabatan). Dari rasa
persahabatan tersebut, maka akan membuat suasana (biy’ah), suasana komunitas
yang positif, suasana dengan masuk menjadi member SUN-TASLY, dalam waktu yang
cukup singkat banyak yang berhasil meraih kesuksesan. Di setiap daerah dalam
setiap saat nampak orang-orang yang biasa menjadi luar biasa. Di saat itulah
bisnis ini akan akan booming. Kenapa? Karena telah terbentuk sifat syuhbah dan
biy’ah.
Siapkan
diri Anda untuk menjadi member SUN-TASLY. Daftarkan segera melalui no. hp saya
: 0878 8001 1523 atau 0821 1410 2575. Bisa juga mendaftarkan
kepada orang-orang yang telah menjadi member SUN-TASLY di daerah Anda..
Selamat
Meraih Kesuksesan Bersama SUN-TASLY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar