William Henry "Bill" Gates III mengatakan : "Salah satu bisnis yang akan booming di masa depan adalah networking dan kesehatan"

Senin, 08 September 2014

8. Tasly Cordyceps Meningkatkan Fungsi Seksualitas

Tasly Cordyceps Capsules


a. Apa itu Cordyceps ?
Cordyceps sinensis ialah sejenis fungus atau cendawan yang tumbuh subur di kawasan pergunungan yang mempunyai ketinggian melebihi 3500 meter dari permukaan laut. Ia banyak di temukan di pegunungan China, Tibet, Nepal dan Himalaya.
Cordyceps sinensis di kategorikan sebagai salah satu herbal yang sangat bernilai tinggi dalam pengobatan tradisional China dan ilmu pengobatan modern. Dalam masyarakat China, ia disebut Dong Chong Xia Cao yang artinya Musim dingin jadi "ulat", musim panas jadi "rumput". Pada waktu musim dingin, spora Cordyceps memasuki badan larva dan memperolehi makanan dari badan larva itu sehingga larva akan mati.
 
Cordyceps Sinensis Kering
Pada waktu  musim panas, cendawan akan tumbuh dari badan larva tersebut. Tinggi antara 3cm-10cm. Cordyceps dikenal juga dengan nama aweto di bagian lain China atau Yarchagumba di Tibet.
Praktisi pengobatan herbal tradisional China percaya bahwa Cordyceps Sinensis memiliki kemampuan untuk menyembuhkan hampir semua penyakit. Namun, selama berabad-abad, Cordyceps Sinensis hanya digunakan secara eksklusif oleh para kaisar di China karena sangat langka dan harganya yang sangat mahal. Hal ini telah membuat Cordyceps Sinensis menjadi sangat terkenal serta menjadikannya sebagai bahan obat bernilai tinggi dalam tradisi China dan mendapat sebutan “obat emas”.
b.  Siklus Hidup Cordyceps.
Cordyceps Sinensis adalah spesies jamur yang tumbuh di daerah pegunungan sebelah Tenggara China, dan hanya bisa ditemukan pada ketinggian lebih dari 3000 meter di atas permukaan laut dan lebih banyak terdapat di lembah rumput yang berdekatan dengan batas turunnya salju.
Cordyceps Sinensis
Mencari Cordyceps
Setiap tahun pada akhir bulan Mei saat udara berubah menjadi hangat, spora Cordyceps Sinensis (yaitu “rumput” di atas kepala “ulat”) mulai tumbuh. Cordyceps Sinensis Spora Cordyceps Sinensis bertebaran dan menyebar oleh tiupan angin pada akhir musim gugur setelah tumbuhan menjadi dewasa. Spora tersebut masuk ke dalam kepompong (larva ulat) Hepialidae (sejenis ngengat/ kupu-kupu) dan menjadikan kepompong tersebut sebagai inang. Secara perlahan spora tersebut menghisap nutrisi kepompong tersebut untuk menghidupi akar-akarnya. Kepompong yang telah diserang oleh cendawan ini masuk ke dalam tanah di musim dingin, lama-kelamaan berubah bentuk menjadi inti jamur (pada saat ini tempurung luar badan ulat menjadi sempurna). Di musim panas, dari inti jamur atau tubuh ulat yang mati akan tumbuh organ reproduksi berbentuk cendawan yang menyerupai rumput berwarna coklat tua sepanjang 3-5 cm, dari sinilah asal nama “Dong Chong Xia Chao” (Ulat Musim Dingin dan Rumput Musim Panas).
 
Ilustrasi Cordyceps Sinensis
 Cordyceps Sinensis

Ilustrasi Cordyceps Sinensis

di atas dan di bawah perbukaan tanah

Untuk melihat video bagaimana pergerakan ulat dibawah tanah sehingga tumbuh rumput di atas kepala ulat dapat dilihat di bawah ini.

Cordyceps Sinensis Diperlukan waktu sekitar 6 tahun bagi Cordyceps Sinensis untuk melengkapi siklus hidupnya. Panjang tubuh ulat umumnya 3-5 cm, dalam sehari spora dapat tumbuh sepanjang tubuh ulat, pada saat inilah disebut “rumput pertama” yang kualitasnya paling baik. Pada hari kedua spora tumbuh dua kali lipat tubuh ulat, disebut “rumput kedua” yang kualitasnya menempati nomor dua. Setelah tiga hari spora tumbuh tumbuh cepat dan tak dapat digunakan lagi. Dari sini dapat dilihat bahwa kualitas alami Cordyceps Sinensis sangat sulit diperoleh, sehingga sulit diproduksi sacara massal. Inilah yang menjadikan Cordyceps Sinensis sebagai tumbuhan yang sangat langka sehingga harganya pun menjadi sangat mahal.
c. Sejarah (Legenda) Cordyceps.
Legenda yang terjadi pada zaman China dimasa silam menyebutkan bahwa berawal dari sekitar 1000 tahun yang lampau, saat pemerintahan Dinasti Southern Song, terdapat daratan yang luas yang terbentang dari Asia sampai Eropa yang berada dibawah pemerintahan Genghis Khan seorang Kaisar Mongolia. Dalam maksudnya untuk menundukkan seluruh wilayah, kaum nomaden atau penduduk yang hidup secara berpindah-pindah tempat mulai melakukan serangan ke suatu daerah yang sekarang menjadi daratan China sebelah barat daya. Namun betapa sangat mengherankan karena serangan mereka berulang kali dapat dibendung oleh pertahanan dari penduduk setempat yang memiliki tubuh yang besar dan sangat kuat dan mampu untuk manahan serangan hebat dari pasukan kavaleri Mongol. Dengan keadaan pasukan seperti itu, Mongol harus mengirimkan lebih banyak lagi anggota pasukan untuk dapat menguasai wilayah ini. Kemudian monarki Mongol memerintahkan untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, ternyata bahwa penduduk setempat suka memakai banyak cendawan ulat pada makanan mereka dan dengan mengkonsumsi makanan tersebut maka mereka dapat membangun tubuh mereka yang kuat.
Legenda lain mengatakan bahwa orang-orang Yung, yang merupakan kaum pengelana, pertama kali menemukan Cordyceps ribuan tahun yang  lalu di dataran tinggi di daerah mereka dan menganggapnya sejenis rumput. Orang-orang Yung mengamati bahwa hewan-hewan yang  memakan sejenis rumput berbentuk seperti jamur kecil tersebut menjadi begitu energik dan tangkas. Bahkan hewan ternak sapi  yang sudah tua pun menunjukkan tanda-tanda peningkatan kekuatan fisik. Didorong rasa penasaran, orang-orang Yung lalu mengambil tumbuhan tersebut dan setelah mengkonsumsinya mendapati gejala yang mirip dengan hewan-hewan yang memakan rumput tersebut.
Sejak saat itu khasiat Cordydeps mulai menyebar ke penduduk daerah lainnya. Di antara golongan masyarakat yang mulai menggunakan Cordyceps untuk pengobatan adalah kaum herbalis di China. Mereka menggunakan Cordyceps untuk mengobati berbagai keluhan sakit pada manusia. Namun, kelangkaan jamur ini menyebabkan harganya menjadi sangat mahal sehingga penggunaan Cordyceps untuk pengobatan hanya terbatas pada kaum kaya dan elit kerajaan saja.
Cordyceps Sinensis tumbuh secara liar di dataran tinggi Tibet, di ketinggian lebih dari 5000 meter di atas permukaan laut. Kadar oksigen yang rendah pada ketinggian ini dengan iklim yang ekstrim serta kondisi lingkungan yang tidak bersahabat, membuat hanya segelintir spesies yang bisa hidup karena mampu bertahan dan beradaptasi dengan lingkungan yang keras, termasuk Cordyceps Sinensis. Semakin keras dan ekstrim kondisi lingkungan dimana Cordyceps tumbuh, semakin tinggi kualitasnya.
Para pencari Cordyceps telah lama menganggap jamur ini sebagai ‘obat dewa’ dan nilainya lebih tinggi dari emas murni. Masa panen Cordyceps hanya berlangsung relatif singkat, sekitar 4 minggu di bulan Mei dan Juni. Para pencari Cordyceps yang telah berpengalaman hanya bisa mengumpulkan kurang dari 10 Cordyceps sehari. Jumlah Cordyceps dengan kualitas paling tinggi yang bisa dikumpulkan dalam setahun dari seluruh dunia hanya sekitar 330kg (660 pounds) saja. Hal ini menjadikan Cordyceps sebagai jamur yang sangat langka dan sangat bernilai sehingga hanya bisa dinikmati dan menjadi hak eksklusif kalangan elit kekaisaran China.
Di jaman China kuno, Cordyceps hanya digunakan di kalangan istana kaisar dan dianggap memiliki khasiat seperti ginseng yang bisa memulihkan kesehatan tubuh. Cordyceps digunakan untuk memulihkan kondisi tubuh setelah sakit dalam jangka waktu lama, mengobati lemah syahwat dan impotensi, nyeri syaraf, nyeri punggung, kelelahan fisik, berkeringat di malam hari, gangguan pernafasan, gula darah tinggi, gangguan dan gagal ginjal, penyakit jantung, gangguan hati, meningkatkan vitalitas dan ketahanan tubuh, menenangkan pikiran, mengurangi batuk, anemia, dan insomnia.
Pada abad ke-2 sebelum Masehi, kaisar pertama China menggunakan Cordyceps untuk tujuan panjang umur. Wanita cantik China legendaris Yang Kue-fei (701-756 M) juga menggunakan Cordyceps secara rutin dan menganggapnya sebagai obat awet muda. Sejarah pemakaian Cordyceps sebagai herbal anti-penuaan dalam pengobatan tradisional China telah ada sejak tahun 1700 SM. Pada periode Dinasti Chin, diceritakan bahwa sang kaisar menyerahkan sejumlah emas untuk memperoleh sejenis jamur untuk pemakaian selama tiga hari. Cendekiawan Tibet juga telah menulis tentang Cordyceps secara rinci pada naskah abad ke-15 dan abad ke-18. Baru pada tahun 1726, dalam sebuah pertemuan ilmiah Cordyceps diperkenalkan ke benua Eropa.
Cordyceps Sinensis yang tumbuh alami memerlukan waktu sekitar 6 tahun untuk melengkapi siklus hidupnya, yang menyebabkan ketersediaannya sangat terbatas sehingga harganya menjadi sangat tinggi.
d. Manfaat Cordyceps Sinensis Untuk Kesehatan.
Cordyceps Sinensis (Dong Chong Xia Cao, 冬虫夏草, Ophiocordyceps) mungkin adalah bahan yang paling langka dan paling berharga dalam pengobatan tradisional. Cordyceps Sinensis adalah sejenis jamur yang hanya dapat tumbuh dan berkembang di Tibet China. Jamur ini tidak tumbuh pada sembarangan tempat, jamur ini hanya tumbuh pada bangkai kempongpong ulat bulu.
Cordyceps telah digunakan untuk pengobatan oleh kaisar China selama berabad-abad, diperkirakan sejak tahun 1439 berdasarkan buku yang ditulis oleh dokter Tibet Zurkhar Nyamnyo Dorje. Obat ini pertama kali menjadi populer pada tahun 1992 dimana tim altetik China pada olimpiade dunia berhasil memecahkan beberapa rekor dunia sekaligus. Awalnya diduga karena menggunakan doping, tetapi setelah berhasil melewati tes doping tanpa adanya zat yang illegal, pelatih dari China mengatakan bahwa timnya mengkonsumsi Cordyceps sebagai supplement herbalnya.

Manfaat Cordyceps dan Hasil Penelitian Modern

Cordyceps Sinensis dikenal sebagai ‘Medical Mushroom’ didunia pengobatan barat. Obat ini terbukti memiliki banyak sekali khasiatnya seperti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh kita, baik untuk menigkatkan fungsi ginjal dan hati, sulit bernapas karena defisensi ginjal dan paru-paru, kelelahan kronis, penderita kanker, Cordyceps juga memperkuat pembuluh jantung kita. Berdasarkan hasil penelitian baru – baru ini, uji klinis terhadap hewan menunjukan berbagai macam khasiat yang menguntungkan, seperti meningkatnya stamina dan meningkatnya produksi ATP (Berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan pertumbuhan kanker). Memiliki keunggulan belipat-lipat dibandingkan obat-obatan kimia.  Tidaklah heran jika jamur Cordyceps banyak beredar di pasar gelap. Bahkan nama Cordyceps telah digunakan oleh banyak perusahaan di dunia. 
Cordyceps Sinensis mengandung kira-kira 7% asam cordyceps sinensis, 25% protein, 8,4% lemak (di antaranya 82,2% merupakan asam lemak tak jenuh); mengandung 20 jenis asam amino (termasuk 8 jenis asam amino yang diperlukan tubuh manusia); banyak mengandung vitamin, mineral, ergosterol, hexoserol, dan berbagai basa dan enzim biologis.
Berikut detail Khasiat Cordyceps Untuk Kesehatan :

1. Khasiat Cordyceps Untuk Kesehatan Jantung

Cordyceps Sinensis memiliki beberapa komponen yang dapat menjelaskan mengapa ‘medical mushroom’ ini sangat baik untuk jantung dan pembuluh darah kita. Tidak mengandung hormon maupun zat perangsang. Menekan terjadinya trombosit (sampai > 48%) terhadap penyakit darah, penyakit kulit bercak ungu yang dipicu oleh masalah trombosit. Cordyceps memiliki khasiat untuk menormalkan detak jantung, menurunkan kadar kolesterol, mencegah terjadi penyumbatan, sebagai anti-peradangan dan antioxidant serta melancarkan perdaran darah ke jantung. Hasil uji klinis pada hewan, menunjukan bahwa cordyceps memiliki khasiat menyembuhkan tekanan darah tinggi.
Terhadap penyakit pembuluh darah jantung, Cordyceps Sinensis dapat secara pelan dan terus menerus menambah volume aliran darah pembuluh jantung, menyeimbangkan zat kalsium dan phosphorisasi. Memberi efek penyembuhan dan pemulihan yang stabil. Cordyceps Sinensis ampuh dalam menekan terjadinya penumpukan trombosit, daya tekanannya 13,3 % – 48,5 %, sehingga merupakan anti pembekuan darah dalam pembuluh jantung yang mempunyai prospek besar. Menambah volume aliran darah pembuluh jantung
Kajian klinis juga menemukan peningkatan signifikan dalam hal volume darah yang bisa dipompa, denyut jantung, output kardio dan sebagainya pada kelompok orang-orang yang diberi Cordyceps dibandingkan dengan kelompok lainnya yang tidak diberi Cordyceps. Para Atlet yang menggunakan jamur ini mengalami peningkatan oksigen dalam sel-sel mereka, serta meningkatkan kerja jantung.
Di era modern, Tim Olahraga China bekerja sama dengan ilmuwan dan peneliti untuk menemukan makanan yang mampu meningkatkan performance para atlet. Mereka akhirnya menemukan dalam Cordyceps Sinensis. Yang ditemukan para scientist ini saat itu merupakan makanan alami paling dirahasiakan dan disimpan (Bahkan pernah ada ancaman hukuman mati bagi yang menyelundupkan Cordyceps Sinensis ke luar China).
Para atlet yang menggunakan cordyceps dalam latihan mereka mengejutkan banyak orang termasuk otoritas di bidang olah raga ketika mereka memecahkan puluhan record dunia dalam waktu satu tahun. Pada olimpiade 1993 di Stuggart – Jerman, dan pada National Games 1993, 6 atlet wanita China memecahkan rekor dunia sebanyak 17 kali. 9 diantaranya dengan sangat jauh dan beberapa adalah rekor yang dianggap tak terpecahkan.

2. Khasiat Cordyceps Untuk Meningkatkan Fungsi Ginjal dan Hati

Cordyceps sinensis dapat meningkatkan fungsi hati (termasuk membantu proses detoxifikasi), mendukung fungsi kekebalan tubuh dalam melawan virus hepatitis. Obat ini di China sering digunakan sebagai supplement untuk membantu penyembuhan penyakit hepatitis A, B dan C. Berdasakan uji klinis dengan mengkombinasikan antara Cordyceps dengan obat antivirus lamivudine pada hepatitis B, menunjukan sangat membantu dalam proses pemulihan pasien hepatitis B.
Cordyceps Sinensis dapat memperbaiki fungsi hati, sangat berharga sebagai obat pencegah sirosis hati. Dewasa ini baik di RRC maupun di seluruh dunia masih kekurangan obat ampuh terhadap anti sirosis hati. Impor obat pengatur kekebalan yang dikenal sebagai ‘zat penghambat’ ternyata tidak ideal bagi orang Asia, di samping harganya yang jauh di atas Cordyceps Sinensis.
Di Asia Cordyceps banyak digunakan untuk meningkatkan fungsi ginjal. Obat ini mengandung berbagai supplement yang menyehatkan ginjal dan melindungi ginjal dari berbagai zat berbahaya dan kinerja berlebih akibat stress pada tubuh kita. Dengan mengkonsumsi Cordyceps sebagai supplement 2 sampai dengan 5 gram perhari dapat meningkatkan fungsi ginjal secara signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian kedokteran modern,  Cordyceps Sinensis dapat memperbaiki kemampuan mekanisme sel struktur ginjal, melancarkan pengeluaran air seni, mengurangi dan memperbaiki penyakit pembuluh halus dan gelembung-gelembung ginjal, juga memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh pemakaian obat – obatan. Menekan infeksi kronis dan penyakit darah phosphor tinggi. Secara efektif mengendalikan semakin parahnya gejala keracunan air seni. Juga bermanfaat untuk pegal pinggang lemah tungkai, ejakulasi dini, sering kencing malam, lemah ginjal dan lemah paru-paru.

3. Khasiat Cordyceps Untuk Penyakit Kolesterol.

Manfaat Cordyseps Sinensis terhadap penyakit kolestrol adalah ditemukan bahwa Cordyceps Sinensis dapat meningkatkan jumlah HDL (kolestrol baik) dan mengurangi jumlah LDL (kolestrol ‘jahat’) dan didalam sebuah penilitian, terdapat menurunan jumlah kolestrol yang dapat diturunkan hingga total diatas 17% dengan penggunaan Cordyceps Sinensis.
Hasil uji klinis juga dilakukan kepada hewan yang memiliki tingkat kolesterol tinggi, dengan diberikan ekstrak Cordyceps menunjukkan memiliki tingkat kolesterol pada hewan yang diberikan Cordyceps lebih rendah dibandingkan yang tidak diberikan Cordyceps. Hasil penitian pada kasus pengobatan pasien kolesterol yang juga mengkonsumsi Cordyceps sekitar 3 gram perhari menunjukkan penurunan kadar kolesterol yang cukup signifikan.

4. Khasiat Cordyceps Untuk Meningkatkan Kesuburan.

Cordyceps juga diketahui sebagai aphrodisiac atau peningkat liblido bagi pria dan wanita. Obat ini berkhasiat terutama untuk orang diatas umur tertentu, karena produksi hormon semakin berkurang dengan semakin bertambahnya usia kita, dan hal itu mengarah pada berkurangnya libido. Dengan mengkonsumsi Cordyceps maka tubuh kita dapat mengubah biosintesis dari hormon (seperti cortisol, testosteron dan estrogen) lebih efektif untuk meningkatkan stamina dan libido tanpa harus mengkonsumsi obat kuat sintetis yang berbahaya.
Cordyceps juga telah digunakan secara tradisional selama bertahun – tahun sebagai peningkat kesuburan bagi pria dan wanita. Para ilmuan percaya bahwa Cordyceps sangat cocok sebagai supplement untuk meningkatkan kesuburan wanita dan meningkatakan kemungkinan terjadinya pembuahan. Hal ini disebakan karena Cordyceps menghasilkan 17B-estradiol yang menstimulasi terjadinya pembuahan.

5. Untuk Mengobati Peradangan pada Persendian

Berdasarkan hasil penelitian Cordyceps Sinensis dapat menstimulate produksi MMP-1 dan MMP-2 yang bertanggung jawab dalam pengobatan pasien penderita rematik, atritis, sakit pada persendian.

6. Khasiat Cordyceps Untuk Paru-paru

  • Cordyceps mengatasi berbagai gangguan sistem pernapasan seperti : batuk , napas pendek, bengek, asma, masuk angin berkeringat, TBC dan penyakit paru-paru lainnya.
  • Mengatasi kekurangan oksigen (hypoxia) dalam paru-paru.
  • Mengatasi lemah paru-paru serta memperbaiki fungsi gaya mekanik sel paru-paru.
  • Memperbesar pembuluh darah, sehingga meningkatkan pasokan darah ke paru-paru.
  • Memberikan daya penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang menyeluruh terhadap penyakit – penyakit saluran pernapasan.

7. Khasiat Cordyceps Terhadap Daya Tahan Tubuh

  • Fungsi pengatur kekebalannya bersifat dua arah, selain bisa meningkatkan kekebalan tubuh manusia, juga memberikan daya pengendalian kekebalan bagi orang yang mempunyai kekebalan berlebih.
  • Cordyceps juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh, dan bisa berfungsi sebagai anti biotik alami, serta bisa membantu tubuh melawan kanker dan tumor, meningkatkan daya tahan tubuh serta menurunkan peradangan

8. Khasiat Cordyceps terhadap Virus dan Racun dalam Tubuh

  • Cordyceps adalah zat dari alam yang mempunyai konsentrasi antibiotik berkadar tinggi. Cordyceps bersifat anti terhadap berbagai macam kuman penyebab penyakit.
  • Meningkatkan daya tahan sel-sel tubuh terhadap proses oksidasi,
  • Khasiat pemusnah racun Cordyceps bersifat lembut dan tidak beracun, tidak panas dan dapat memperbaiki fungsi gaya mekanik sel hati, ginjal, paru-paru, maupun metabolisma secara keseluruhan. Sangat bermanfaat untuk mengeluarkan kotoran beracun dan sisa-sisa obat yang bersifat racun dari dalam tubuh. Meningkatkan proses produksi sel darah putih.

9. Khasiat Cordyceps Untuk Pengobatan Pasien Kanker

Banyak sekali hasil penelitian, uji klinis yang menunjukan Cordyceps Sinensis berkhasiat sebagai pencegah atau penghambat berkembanganya sel kanker, terutama kandungan polysaccharides pada Cordyceps yang memiliki sifat anti-kanker. Selain itu kandungan sterols dan andeosine juga memiliki sifat anti tumor. Di Jepang, Korea dan China Cordyceps Sinensis banyak digunakan pada pasien kemoterapi dan radiasi sebagai supplement untuk mengurangi efek samping yang tidak diinginkan, sekaligus meningkatkan efektifitas dari terapi tersebut.
Melawan tumor, karena Cordyceps Sinensis mempunyai daya penyembuhan dan daya pemulihan kesehatan yang menyeluruh terhadap hati, ginjal, pembuluh darah, saluran pernafasan dan organ tubuh lainnya, oleh karena itu juga memberikan efek nyata terhadap pengendalian penyakit kanker stadium lanjut, dan dapat menekan sumber penyakit yang ada pada organ-organ tubuh tersebut, memperpanjang usia penderita, memperbaiki kualitas hidup. Selain itu Cordyceps Sinensis juga mampu meningkatkan proses produksi sel darah putih. Bagi penderita tumor otak tak ganas Cordyceps Sinensis memberikan efek penyembuhan konvensional yang ideal.

10. Khasiat Cordyceps Untuk  Penderita HIV

Cordyceps yang memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai anti bakteri, anti jamur, dan antivirus, sangat direkomendasikan oleh pengobatan tradisional untuk membantu meningkatkan immune sistem yang semakin melemah pada penderita HIV. Sehingga penderita HIV dapat lebih kebal terhadap penyakit seperti demam dan flu.

Khasiat/Manfaat lain Cordyceps Untuk Kesehatan

  • Cordyceps mampu menekan rasa lelah secara alamiah dan menenangkan.
  • Berkhasiat menurunkan peradangan. Kemampuannya mengatasi peradangan menyamai atau bahkan melampaui hydroconized pine.
  • Merupakan Antibiotik Alami berkadar tinggi.
  • Anti terhadap berbagai macam virus (kuman) penyebab penyakit organ tubuh.
  • Pemusnah racun.
  • Mengatasi pengaruh obat kimia (mengeluarkan kotoran beracun dan sisa obat yang bersifat racun dalam tubuh).
  • Memperbaiki metabolisme secara keseluruhan
  • Mengatur kekebalan tubuh secara alami meningkatkan dan mengendalikan kekebalan tubuh yang berlebih.
  • Memiliki daya penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang menyeluruh terhadap organ tubuh.
  • Mencegah timbulnya penyakit dan memulihkan kesehatan.
  • Meningkatkan daya tahan sel tubuh terhadap proses oksidasi.
  • Menekan rasa lelah (kelemahan fisik) / menenangkan.
Di Indonesia sudah lama beredar jenis herbal ini, ada yang bentuk aslinya (kering) dan ada juga yang bentuk ramuan obat-obatan. Herbal ini bukan hanya untuk pengobatan terhadap orang sakit, tapi dalam hal kondisi normalpun bisa konsumsi herbal ini untuk kebugaran dan menambah stamina.
Setelah mengetahui manfaat Cordyceps Sinensis (Dong Chong Xia cao), dunia medis modern berhasil mengembangkan Cordyceps Sinensis dan menyediakannya dalam bentuk kapsul agar lebih mudah untuk dikonsumsi.
e. Tasly Cordyceps Capsule.
Meningkatkan energi dan menyeimbangkan yin dan yang
Fungus Cordyceps adalah salah satu bahan dasar untuk obat tradisional China, bersamaan dengan ginseng dan tanduk rusa, yang merupakan tiga jenis makanan penguat yang sangat terkenal. Jenis obatnya adalah hangat, bisa digunakan sepanjang tahun, cocok juga buat yang tua, anak muda, orang sakit serta orang yang lemah.
Herbal Tasly Cordyceps Capsule meiliki fungsi utama :
1. Memperbaiki Sistem Pernafasan, Penyakit Kronis sesak nafas, asma, batuk dan yang berhubungan dengan fungsi paru-paru.
2. Memperbaiki fungsi ginjal seperti sering buang air ketika malam dan sakit pinggang.
3. Memperkuat fungsi metabolisme dan seksualitas
4. Memperkuat Daya Tahan Tubuh dari penyakit dan untuk orang yang sering sakit-sakitan
5. Meningkatkan aliran energi dan mengurangi kecapekan.
Cordyceps adalah obat tradisional China Kuno yang langka dan telah terbukti selama ribuan tahun mampu meningkatkan fungsi imunitas, stamina dan performa tubuh sehingga seringkali digunakan juga untuk meningkatkan performa olahragawan dan aktivitas seksual pria maupun wanita, dengan keistimewaan obat ini sepenuhnya dari bahan baku alami, tidak mengandung hormon sintetis atau perangsang buatan apapun. Dengan kemampuan pada obat ini maka sangat membantu penyembuhan bagi :
  - penderita sakit pernafasan   (asthma / bengek, alergi rhinkitis, chronic bronkitis, batuk paru-paru, flu)
  - penderita tekanan darah   (hipertensi, hipotensi)
  - penderita lemah fungsi ginjal   (ginjal yang teracuni kimia/ ischemia)
  - penderita fisik   (lemah imunitas, lemah stamina dan lemah syahwat)
Keistimewaan / manfaat lainnya :
1.  Berfungsi sebagai anti-bakteri dan inflamasi (anti-peradangan)
2.  Mampu memperlebar pembuluh darah sehingga mengatasi masalah penyempitan pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi darah men-supply oksigen dan zat-zat nutrisi dalam tubuh
3.  Merangsang aktivitas metabolisme dan imunitas
4.  Efektif sebagai obat anti-penuaan dan anti-kanker
Komposisi :

  Cordyceps Acid (D-mannitol)


  Cordycepin (3’-deoxyadenosine, an antibacterial agent)


  SOD, 18 Amino Acid, Multi vitamins


  Se, Zn, Mn and other trace elements

Spesikasi :

Isi  500 mg x 60 kapsul
Penggunaan :

2 x 1-2 kapsul setiap hari sebelum/sesudah makan
Resmi Terdaftar :

BPOM  TI 064.323.241


2 komentar:

  1. apa kelebihan cordyceps tasly dengan herbal cordyceps laina? (www.rohaminaherba.com)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus